Selama
di SMP/ MTs seluruh aspek perkembangan manusia yaitu kognitif, afektif dan
psikomotorik mengalami perubahan sebagai masa transisi dari masa anak-anak
menjadi masa dewasa. Masa remaja dan perubahan yang menyertainya merupakan
fenomena yang harus di hadapi oleh guru.
a. Perkembangan
aspek kognitif
rajoo
T.V (1986) menyatakan bahwa aspek kognitif meliputi fungsi intelektual seperti
pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan berpikir. Untuk siswa SMP perkembangan
kognitif utama yang dialami adalah formal operasional, yang mampu
berpikir abstrak dengan menggunakan simbol-simbol tertentu atau mengoperasikan kaidah-kaidah
logika formal yang tidak terikat lagi oleh objek-objek
yang
bersifat konkrit, seperti peningkatan kemampuan analisis, kemampuan
mengembangkan suatu kemungkinan berdasarkan dua atau lebih kemungkinan yang
ada, kemampuan menarik generalisasi
dan
inferensasi dari berbagai kategori objek yang beragam. Selain itu ada
peningkatan fungsi intelektual, kapabilitas memori dalam bahasa dan
perkembangan konseptual. Dengan kata lain, bahasa merupakan salah satu alat
vital untuk kegiatan kognitif.
b. Perkembangan
aspek afektif
Menurut
Arajoo T.V (1986), ranah afektif menyangkut perasaan, modal dan emosi.
Perkembangan afektif siswa SMP mencakup proses belajar perilaku dengan orang
lain atau sosialisasi. Sebagian besar sosialisasi berlangsung lewat pemodelan
dan peniruan orang lain.
c. Perkembangan
psikomotorik
Wuest
& Combardo (1974) menyatakan bahwa perkembangan aspek psikomotorik seusia
SMP ditandai dengan perubahan jasmani dan fisiologis sex yang luar biasa. Salah
satu perubahan luar biasa tersebut adalah perubahan pertumbuhan tinggi badan
dan berat badan, sering menganggap diri mereka serba mampu, sehingga seringkali
mereka terlihat “tidak memikirkan akibat” dari perbuatan mereka, dan kadang
mengalami proses pencarian jati diri.
Artikelnya bagus..
BalasHapusnamun, akan lebih sempurna lagi bila dalam artikel tersebut diberi kiat-kiat untuk menghadapi adik/saudara yang kebetulan masih SMP yang cenderung labil dari segi psikisnya sehingga kita bisa membentuk kepribadian anak menjadi pribadi yang baik secara personal dan menjadi pribadi yang extrovert.
waw sesuai ini dengan pendidikan berkarakter yang di galakkan pemerintah
BalasHapusSesuai untuk pengajaran biar muridnya tidak bosan juga dan guru jadI AKTIF.
HE........
Bu imru, untuk model active learning bagaimana ?
Apakah cocok untuk smp ?
gmana ya bu ?
terimakasih komentarnya...untuk Novia : terimaksih sarannya,,,bisa untuk tambahan....bagus juga saran anda...
BalasHapusuntuk Bapak Rozik :bapak ini bagaimana??? perasaan bapak yang ngasih tw saya...kok bapak malah balik tanya ke saya....tapi menurut saya pak,, bisa saja anak SMP metode pengajarannya menggunakan pembelajaran aktif..tergantung siswa-siswanya,,memang sebagian besar anak SMP belum pandai berbicara aktif di depan atau presentasi di depan teman-temannya,,namun dengan penerapan metode aktif akan membuat siswa belajar untuk berpendapat di depan teman-temannya sehingga akan membuat siswa aktif nantinya....
Maaf bu, mungkin lebih baik lagi jika artikel ini dilengkapi dengan sumber atau daftar pustaka. Terima kasih. Sangat bermanfaat sekali
BalasHapusMaaf bu, mungkin lebih baik lagi jika artikel ini dilengkapi dengan sumber atau daftar pustaka. Terima kasih. Sangat bermanfaat sekali
BalasHapus